Kolomnarasi.com — Pemerintah Kota Surabaya mengambil langkah antisipatif menjelang libur akhir tahun dengan memperketat pengawasan di sejumlah destinasi wisata. Kebijakan ini dilakukan untuk menjamin keamanan, kenyamanan, serta kelancaran aktivitas masyarakat dan wisatawan yang diperkirakan meningkat signifikan selama masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Wali Kota Surabaya menegaskan bahwa libur akhir tahun selalu menjadi momentum meningkatnya mobilitas warga, baik di dalam kota maupun dari luar daerah. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya tidak ingin lengah dan berupaya memastikan seluruh destinasi wisata siap menerima lonjakan pengunjung. Pengawasan diperketat terutama di tempat-tempat wisata favorit seperti kebun binatang, taman kota, wisata bahari, pusat perbelanjaan, hingga kawasan kuliner.
Langkah pengamanan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari dinas terkait, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga aparat kepolisian. Petugas disiagakan untuk mengatur arus pengunjung, menjaga ketertiban umum, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Selain itu, pemeriksaan fasilitas umum juga dilakukan guna memastikan sarana dan prasarana dalam kondisi layak dan aman digunakan.
Pemkot Surabaya juga memberi perhatian khusus pada aspek keselamatan pengunjung. Di destinasi wisata air dan ruang terbuka, pengelola diwajibkan menyiapkan petugas keamanan tambahan serta perlengkapan keselamatan. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan, terutama saat jumlah pengunjung membludak. Pemerintah kota mengingatkan pengelola wisata agar tidak mengabaikan standar keselamatan demi mengejar keuntungan selama musim liburan.
Selain faktor keamanan, kebersihan dan kenyamanan menjadi fokus utama. Dinas Lingkungan Hidup meningkatkan intensitas pembersihan di area wisata dan ruang publik. Tempat sampah tambahan disediakan untuk mengantisipasi meningkatnya volume sampah. Pemkot juga mengimbau pengunjung agar turut menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Di sektor lalu lintas, rekayasa jalan disiapkan di sejumlah titik rawan kemacetan, terutama di sekitar destinasi wisata populer dan pusat perbelanjaan. Dinas Perhubungan menempatkan petugas di lapangan untuk mengatur arus kendaraan serta memastikan kelancaran transportasi umum. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan memberikan kenyamanan bagi warga serta wisatawan.
Pemkot Surabaya juga mengingatkan pengelola tempat wisata untuk mematuhi aturan operasional yang berlaku. Jam operasional, kapasitas pengunjung, serta pelayanan harus disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pemerintah tidak segan memberikan sanksi apabila ditemukan pelanggaran yang berpotensi merugikan pengunjung atau mengganggu ketertiban umum.
Di sisi lain, pemerintah kota mengajak masyarakat untuk berwisata secara bijak. Pengunjung diimbau merencanakan perjalanan dengan baik, menghindari waktu puncak jika memungkinkan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Kesadaran bersama dinilai menjadi kunci agar libur akhir tahun dapat dinikmati dengan aman dan nyaman oleh semua pihak.
Dengan berbagai langkah antisipasi tersebut, Pemkot Surabaya berharap momentum libur akhir tahun dapat berjalan lancar tanpa gangguan berarti. Pemerintah ingin memastikan bahwa Surabaya tetap menjadi kota yang ramah bagi wisatawan sekaligus aman bagi warganya. Pengawasan ketat ini diharapkan mampu menciptakan suasana liburan yang tertib, kondusif, dan menyenangkan.
